Berlangganan

Monday 28 February 2011

Teori dasar plastik


Molding dan plastik,dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain,maka dari itu selain perlu mempelajari molding kita juga harus mengetahui bagaimana sifat-sifat dari plastik itu sendiri. melanjutkan posting sebelumnya yaitu tentang Polymer Families dalam posting ini menerangkan lebih jelas mengenai sifat-sifat plastik.

Pada posting sebelumnya yang menjelaskan dimana plastik sebagai bahan campuran atau bahan kombinasi. Selain itu plastik juga merupakan meterial nonmetalik sintetik yang dapat dibentuk dengan berbagai cara pemrosesannya, sebut saja dengan menggunakan casting, injection molding atau extruding . Yang termasuk dalam kategori plastik disini adalah karet sintetik, keramik dan glass.

Pada umumnya plastik mempunyai kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, diantaranya yaitu plastik bersifat ringan, harga yang relative lebih murah dari bahan metalik atau logam, tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban, tahan terhadap gesekan, relative keras dan kuat, dapat difungsikan sebagai isulator yang baik dalam kimia maupun kelistrikan, dan kemudahan dalam membentuknya. Tentu juga beberapa dari sifat-sifat tersebut ada pula yang tidak dimiliki untuk beberapa material plastik tertentu.

Secara garis besar plastik dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu plastik termoplastik dan plastik thermosetting. Plastik thermoplastik adalah plastik yang tidak mengalami perubahan kimia pada proses pembentukan dan dapat melunak /mencair dengan pemanasan yang kemudian menjadi plastik lagi. Sedangkan plastik thermosetting adalah plastik yang mana dapat berubah menjadi produk tidak dapat mencair dengan adanya temperatur ataupun proses kimia. Plastik tipe ini sekali dibentuk akan berubah bentuk dibawah tekanan pada temperatur 250°-500°F, akan tetapi tidak dapat menjadi lunak atau mencair dan menjadi terbakar pada temperatur tinggi.

Adapun yang menggolongkan plastik menjadi 3 kategori secara umum, yaitu terdapat kategori plastik Elastomer, Elastomer berasal dari kata elastic dan mer. Jenis plastik ini mempunyai sifat seperti karet. Elastomer pertama kali ditemukan oleh Charles Goodyear pada tahun 1839 yang saat ini digunakan sebagai bahan baku ban kendaraan bermotor.

Plastik mempunyai beberapa sifat-sifat dasarnya sebagai berikut :

Efek dari temperatur 
Cenderung keras dan rapuh pada temperatur rendah dan akan menjadi lunak serta fleksibel pada temperatur tinggi.

Berat
Plastik mempunyai sifat lebih ringan dari logam dan mempunyai Specificgrafity sedikit diatas 1.0.

Efek dari listrik
Plastik sangan tahan terhadap aliran listrik dan merupakan konduktor panas yang buruk, sehingga plastik banyak diaplikasikan sebagai isolator.

Efek dari proses pengerjaan
Plastik dapat di-finishing dengan proses permesinan dengan mesin (machining).

    Demikian beberapa penjelasan mengenai sifat-sifat atau Teori dasar plastik. Sangat banyak sifat-sifat plastik yang lain sesuai dengan jenis-jenisnya masing-masing. Seperti kita tahu bahwa plastik memiliki berbagai jenis dan sifat, jenis-jenis plastik yang lainya akan di bahas pada posting yang selanjutnya.

    picture courtesy : howstuffworks.com
    MoldingzonE

    2 komentar :

    just share
    aplikasi untuk menghitung target produksi injection molding
    bisa diinstal di HP android

    http://rajinmampir.blogspot.com/2015/12/injection-molding-tool.html

    Post a Comment

    Silahkan tinggalkan komentar anda.
    Komentar yang melanggar aturan akan dihapus tanpa pemberitahuan dahulu.